
Satu hari setelah Natal tahun 2011, di sebuah desa bernama Jawaringan nun di pelosok Tangerang, Jaya dan Yuli melakukan ritual Chio Tao. Inilah puncak dari rangkaian ritual perkawinan Cina Benteng. Karena beberapa hal, ritual untuk mempelai wanita dilakukan dirumah mempelai pria. Untuk beberapa saat, kediaman Jaya dianggap sebagai tempat tinggal Yuli.
Pernikahan, dalam tradisi Cina Benteng, sudah resmi jika kedua pihak sepakat untuk menjadi suami istri. Tidak diperlukan pihak ketiga, pemuka agama ataupun anggota keluarga lain untuk mensahkan. Tapi hukum di Indonesia mengharuskan pengesahan oleh pihak ketiga, itupun hanya terbatas untuk penganut “agama resmi”. Karena itu meski sudah menjadi suami istri, biasanya dilakukan lagi ritual pernikahan versi “resmi”.
Upacara pernikahan sendiri berjalan dengan lancar, Chio Tao paling lancar yang pernah saya lihat. Jaya, atau Oen Tjan Haw, dan Yuli terlihat sudah tahu apa yang harus mereka lakukan. Ini tidak lepas dari peran Oen Tjoan Yan, ayah Jaya. Oen Tjoan Yan adalah satu dari sedikit orang yang berusaha melestarikan adat istiadat Cina Benteng.

Saat pertama datang kerumahnya, sehari sebelum pernikahan, Oen Tjoan Yan menyambut dengan ramah Beberapa foto leluhur terpasang diruang tamu. Sedang meja abu ada diruang keluarga. Ternyata itu meja abu keluarga istrinya, sedang meja abu keluarga Oen sendiri ada dirumah keluarga di Cukang Galih.
Saat itu seluruh keluarga sedang menyiapkan makanan untuk kelengkapan upacara esok hari. Tjoan Yan sempat menerangkan makna makanan2 yang disiapkan.
Keesokan harinya saat pesta berlangsung meriah. Ada hiburan gambang kromong. Sekitar jam 3 sore langit mendadak penuh awan hitam. Kalau hujan turun, pesta akan terhenti.Beliau menyalakan beberapa batang hio dan berdoa. Saat saya pulang sore harinya, langit masih penuh awan hitam. Tapi tidak ada setetes air yang jatuh.
Selamat buat Jaya dan Yuli !.







kaya’a kenal nieh ama penganten’a
hehehehehe..
Cici kmu
hai.. salam kenal.. saya ingin mengulik lebih dalam dengan tradisi ini.. boleh minta kontaknya gak? atau send email ke saya yoansiregar13@gmail.com.. thx
Semalat malam saya mau bertanya kalau mau tau tentang tata cara pernikahan china nenteng kirakira bisa menghubungi siapa ya mohon bantuannya buat penelitian tugas akhir jurusan sastra tionghoa
Saran saya coba ke klenteng Boen Tek Bio di jl Ki Samaun, pasar Lama Tangerang. Pengurus klenteng biasa memiliki info tentang pernikahan yang akan dilakukan dalam waktu dekat